Freya tahu benar, ia tak akan bisa memukul Raka maupun keluarganya secara langsung. Karenanya, ia akan memanfaatkan Citra. Perempuan itu begitu lugu dan lurus pemikirannya. Tak pernah terlintas di pikiran Citra bahwa akan ada orang sejahat itu memutar-balikkan fakta demi mencapai tujuannya. Freya tersenyum sambil memegang ponselnya. Ia seakan tak peduli kalaupun laki-laki itu akan balas menghancurkannya. Ia tak memiliki apapun yang akan dipertaruhkannya kini. Pun dengan Angel dan bayi dalam kandungannya sekarang. Ia yakin, jikalau pun terjadi sesuatu dengan dirinya, nyonya Raka Akarsana yang sekarang, pasti akan tetap memikirkan kedua anaknya. “Mommy,” panggil Angel. “Ayo, sudah siap?” “Mommy kenapa?” “Tidak apa-apa. Mommy hanya terlalu bersemangat membawa kamu menyambut karir yang ce