Raka keluar dari rumah saat penghuni lain istirahat siang setelah pagi tadi berenang. Hanya ada ibunya yang mengantarnya hingga ke pintu. “Jangan lupa pesen Mami, diobrolin kalau ada masalah. Siapa tahu cuma salah paham. Jangan ngambil kesimpulan dari satu pandangan mata saja. Kamu harus mulai percaya informasi yang Papi berikan. Papi gak mungkin menjerumuskan dengan kasih info yang nggak bener.” Raka mengangguk. “Doakan ya, Mi. Raka nanti sampai malem. Dan pulang ke apartemen langsung.” “Iya. Sering-sering pulang ya, Ka. Mami senang kamu balik kayak Raka yang Mami kenal dulu.” Raka membawa mobilnya perlahan menyusuri jalanan yang cukup lengang di hari libur. Yudha sudah memberi tahunya kalau hari ini Citra sudah di lokasi sejak pagi. Asisten Raka itu juga sudah mengabari jika ia sudah