Rey nyaris tak percaya. Bagaimana mungkin Andre begitu mudah mendapatkan kesepakatan dengan musuh. Apa sebenarnya yang telah dilakukannya dengan Kenzo hingga membuat Genta tak berkutik. Perlahan Andre mundur diikuti kedua kakaknya dan anak buahnya. “Bos?” tanya anak buah Genta meminta ijin menyerang. “Biarkan saja. Dia gak akan menyentuh bisnis kita.” “Bagaimana jika dia ingkar?” Genta diam menatap langkah mundur musuhnya. Meski tak pernah melakukan komunikasi apapun sebelumnya, ia tahu bagaimana seorang Andre Ranuwijaya memegang kata-katanya. Karenanya ayahnya Maura menerima dia sebagai menantunya. Laki-laki tua dengan standar begitu tinggi itu sungguh beruntung memilikinya. Pencapaian menantunya itu bahkan melebihi semua anak lelakinya. Sementara itu di lantai bawah gedung, sebuah p