“Gak masuk akal. Kita proses di meja hijau saja, Bang?” ucap Rey pada Raka begitu mereka masuk mobil setelah dari ruangan rawat inap Freya. Raka menggeleng. “Aku gak mau Citra bolak-balik sidang, Rey. Aku kudu jelasin apa sama anak-anak kalau mamanya menghadapi tuntutan hukum.” “Tapi dia keterlaluan. Ular bener.” Raka menghela napas. Salahnya dulu terlibat dengan Freya tanpa mau mendengarkan kedua orang tuanya. “Biar aku pikirkan. Yang penting Citra aman.” Keduanya terdiam. Rey sungguh khawatir kakak iparnya itu akan meluluskan semua permintaan mantan kekasihnya itu hanya agar istrinya terbebas dari tuntutan hukum. Bagi Rey, menghadapi tuntutan seperti itu di meja hijau tentu bukan hal yang sulit. Tapi untuk seorang seperti Citra, bisa jadi semua itu akan menguras energinya, terlebih