Bab 72: Andre dan Raka

1299 Kata

“Ndre, bisa cekkan ini?” “Kenapa?” “Calon investor film.” “Nanti aku cek. Abang bisa ke Surabaya kan? Atau mau Bali-Lombok aja?” “Ans sudah sekolah. Kamu sekalian aja gak bisa?” “Bisa aja. Tapi kan gak bisa satu pekan selesai nanti.” Raka menghela napas. Sejak Andre kembali, pekerjaannya bukannya berkurang malah bertambah. Ayahnya memang menempatkan Andre untuk perlahan menggantikan posisinya mengendalikan semua lini bisnis mereka, tapi kedatangan Andre justru menggandakan beberapa bisnis keluarga mereka sehingga Raka pun turut terimbas. “Abang buru-buru pulang enggak?” “Kenapa?” “Aku mau ngobrol. Ngopi yuk nanti.” “Aku kabari Citra sama anak-anak dulu ya.” Mereka mampir di sebuah coffee shop tak jauh dari kantor. Tak ada yang tak berdecak kagum melihat kedua pangeran Ranuwijaya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN