Bab 60: Panti Asuhan

1346 Kata

“Ayo, turun,” ajak Ratna saat mobil mereka memasuki halaman sebuah bangunan dengan desain kolonial. “Yang nanti mau kamu bawa pulang biar ditinggal di mobil aja. Kita bawa kuenya aja. Yang lain biar pak Edi yang bawa.” Citra mengikuti mami mertuanya mengambil sesuatu di bagasi mobil. Di teras panti, dua orang pengurus memberi salam dengan ramah. Ratna adalah donator tetap di tempat itu. Minimal sekali sebulan, ia akan datang berkunjung ke tempat tersebut. Citra sudah lama mendengar tentang kegiatan rutin ibu mertuanya itu, tapi baru kali ini ia diajak ikut serta. “Ini pasti mbak Citra,” sapa salah seorang pengurus panti yang tampak lebih senior. “Mami yang bilang akan dateng sama kamu,” jelas ibu mertuanya. “Salam kenal, Bu,” Citra menyalami kedua pengurus panti itu dengan santun. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN