Gian senang Ayana langsung bekerja setelah wisuda, kekagumannya bertambah saat ia tahu Ayana langsung menempuh S2 nya sambil bekerja, ia mengambil kelas weekend. Gian menyempatkan diri menjemput Ayana saat pulang kerja dan mengantarnya pulang, Ayana yang tak pernah menolak ajakannya membuat Gian yakin jika Ayana juga menyukainya, itu sudah cukup baginya. Ia yakin benih benih cinta akan tumbuh sejalan dengan kebersamaan keduanya. Ayana berdiri di gerbang sebuah rumah megah berpagar tinggi, ya itu rumah kedua orangtuanya. Ia ingin masuk tapi langkahnya terasa berat, setelah cukup lama ia berdiri, ia pun berbalik akan meninggalkan rumah hingga sebuah suara menghentikan langkahnya. "Ayana....?" Ayana berbalik dan melihat Mamanya yang ia rindukan sudah berada di balik pagar, m