Ayana mulai mengikuti kata Sheila, ia memakai seluruh kemampuannya untuk mengerjakan skripsi yang hampir selesai, selangkah lagi menuju wisuda, dan dia pun sudah memikirkan akan mengambil S2 untuk itu ia harus mulai mencari pekerjaan untuk membiayai kuliahnya. Ia tak ingin di pandang sebelah mata oleh orang, terutama papanya. Ia ingin menunjukkan dirinya yang sebenarnya, ia tak ingin di anggap sebagai anak yang tidak berguna. Untungnya ia memiliki sahabat seperti Sheila yang selalu membantunya, sebelum keberangkatannya ke Aussie, Sheila meminta kakak laki laki nya untuk memberikan pekerjaan pada Ayana, jadi Senin sampai Jumat ia bekerja sedangkan weekend ia mengambil jam kuliah S2 nya, itupun setelah ia wisuda nanti. Saat yang di tunggu tiba, hari ini adalah hari wisudanya ia