Ayana menghambur ke pelukan Gian dan menangis di d**a Gian, Gian terkejut namun ia diam melihat Ayana yang terlihat sangat sedih. Gian mengusap punggung Ayana untuk menguatkannya, Gian tak tahu apa yang membuat Ayana menangis sedih seperti ini.
Yang Gian tahu ia ingin menjadi orang yang menghapus air mata Ayana, dan menjadi sandaran Ayana saat ia sedih. Ia juga ingin menjadi seseorang yang dibagi kebahagiaan oleh Ayana, ia pun ingin jadi orang yang spesial dihati Ayana.
Ia menepuk pundak Ayana pelan memberi kekuatan pada Ayana, cukup lama Ayana menangis di d**a Gian dan Gian membiarkannya hingga ia merasakan bajunya basah oleh air mata Ayana.
Setelah tenang Ayana menjauhkan kepalanya dari d**a Gian, Ayana tak menyangka bertemu Gian di saat ia berantakan seperti ini. Gian me
