“Aku mohon … sekali ini saja …. Aku berjanji tidak akan pernah mengganggumu lagi setelah ini.” Intan menoleh, memicingkan matanya dan menatap pria itu dengan tatapan yang tidak dapat dipercaya pastinya. Ia terkekeh sejenak lalu mulai berbicara. “Kamu masih bisa dipercaya dengan semua yang sudah terjadi selama ini?” “Terserah kamu akan percaya atau tidak denganku. Yang pasti, aku sudah mulai berubah menjadi lebih baik, aku sudah bisa menerima keberadaan Rika di dalam hidupku.” “Kau yakin?” “Iya. Aku hanya ingin bicara denganmu sebentar saja, agar tidak ada lagi kesalahpahaman di antara kita ke depannya.” Intan terdiam sejenak, menimbang dan memikirkan semua ucapan pria itu. Wanita itu menghela nafas panjang dan memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Bima untuk bicara. Berharap,