Menolak perayaan tunangan

1803 Kata

Pagi hari ini cukup cerah dari biasanya, sinar mentari masuk ke dalam kamar melalui ventilasi jendela kamar. Mahendra, terbangun dari tidur lelapnya, sedikit merasakan kehilangan karena tidak berada di tempat yang sama dengan Intan. Semalam, ia izin untuk kembali ke rumah, karena Yudi, Ayahnya baru saja datang dari luar kota untuk sebuah perjalanan bisnis. Meraih ponselnya dan mengirimkan pesan terlebih dahulu kepada kekasihnya, setelah itu berencana untuk mandi dan membersihkan diri. Karena, pria itu akan sarapan bersama dengan kedua orang tuanya, setelah beberapa waktu ini tak bisa berkumpul. Buru-buru menyelesaikan ritual mandinya dan segera bersiap untuk turun ke bawah menuju dapur. Melangkahkan kakinya, menuruni anak tangga dan ternyata kedua orang tuanya itu sudah menunggu kehadira

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN