Beberapa jam kemudian, Mahendra pun tiba di apartemen dengan senyuman yang lebar di wajah tampannya. Ia melangkah menuju unit sambil membawa sebuket bunga untuk kekasih hatinya. “Hai, Sayang. Aku kembali,” sapa Mahendra saat Intan membuka pintu dengan senyuman yang indah. “Kejutan? Apa itu?” tanya Intan begitu sangat antusias sekali. Mahendra memberikan buket bunga kepada Intan. Wanita itu tersenyum, merasa hangat di dalam hatinya dan menerima bunga tersebut lalu mencium Mahendra dengan penuh kasih sayang dan cinta. Kemudia mereka selain berpelukan dengan sangat erat sekali. “Terima kasih banyak, Mas. Bunga ini begitu sangat indah sekali,” ucap Intan kembali menghirup dalam-dalam aroma bunga tersebut. “Sama-sama, Sayang. Aku benar-benar begitu merindukanmu sepanjang hari.” “Aku juga