Ruangan rawat inap Bima kembali terasa hangat setiap harinya oleh kehadiran Rika dan juga Badriah. Mereka, kedua wanita itu sering datang berkunjung dan menemani pria itu. Masih seperti biasanya, hari biasa ibunya yang menemani dan weekend, istrinya akan ikut menemani. Sekarang, keduanya sedang duduk di samping tempat tidur pria itu. Mereka membahas banyak sekali hal, membicarakan tentang apa saja cerita yang ringan di masa lalu namun masih terasa sulitnya sampai sekarang, tetapi menemukan banyak sekali pelajaran hidup yang membuat keduanya harus bisa berubah menjadi lebih baik lagi seperti sebelumnya. Sedang asik bicara panjang lebar, tiba-tiba pintu kamar terbuka oleh Dokter Andini. Dokter muda itu masuk ke dalam kamar dengan senyuman yang tidak pernah berubah dari awal sampai saat ini

