25. Pagi Jadian, Malam Diijab

1308 Kata

“Kalian baru boleh pergi dari sini setelah kalian minta maaf.” “Jika kalian tidak melakukannya, saya tidak segan melaporkan kalian ke polisi!” Langit menatap marah kedua wanita di hadapannya. Jarak berdiri mereka hanya sekitar lima meter. Di sebelah Langit, Audi yang masih Langit genggam erat tangan kirinya, dibuat terkesima karena ulah Langit. “Kekuasaan yang Om Langit miliki, bikin tante Kalira maupun si Natasya pucat. Mereka terlihat jelas tidak akan melawan dan pasrah-pasrah saja,” batin Audi merasa sangat puas. Ibu Kalira dan Natasya dipaksa membersihkan sampah-sampah yang terserak di lantai. Sampah yang sebelumnya sudah sempat Audi amukkan ke ibu Kalira, keduanya bersihkan setengah hati. Walau beberapa kali nyaris muntah, kedua wanita itu tetap membuat sampah-sampah di sana kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN