“Hai Tuan Daniel Tedja yang terhormat, bagaimana kabar istri cantik Anda?” Ejek Alex pada Daniel yang mengunjunginya di rumah tahanan. Braaakk…!!! Daniel mendorong meja yang membatasi dia dan Alex. Kursi yang tadi dia duduki sampai jatuh. “Uughh… “ Alex memegang perutnya yang terkena dorongan meja itu. Tapi bukan aduhan kesakitan yang dia keluarkan dari mulutnya, melainkan seringai kepuasan karena berhasil mengejek Daniel. “Pak Daniel, jaga emosi. Duduk Pak!” Reymon menekan pundak Daniel, entah apa yang dilakukannya karena Daniel tampak meringis menahan sakit. Mungkin Reymon sengaja menekan titik syaraf di pundaknya. “Waah padahal saya menunggu agar Tuan Daniel Tedja menghajar saya loh. Ruangan ini ada CCTV kan? Lakukan saja, siksa saya dan kita akan membusuk bersama di penjara!” Desi