31. Daniel & His Brutality

1418 Kata

“Mya! Apa maksudmu ngomong gitu?” Baik Daniel dan Emira sama-sama kaget mendengar ucapan Mya. “Gak ada maksud apapun, Dan. Aku capek dengan semua ini. Silakan kamu lanjutkan saja kencanmu. Aku mau pulang.”Mya membalik badannya, dia bermaksud pulang, tidak mau lagi peduli dengan apa yang dilakukan oleh Daniel. Beruntung kali ini dia tidak menyetir mobil hingga dia bisa pulang memakai taksi saja.  Mya berjalan dengan sedikit menghentak, bak anak kecil yang ngambek karena permintaannya tidak dituruti. Dia sudah hampir mencapai pintu lobi hotel saat tiba-tiba sebuah tangan kekar menarik tangannya dengan kasar. “Aduuuh… sakit! Siapa sih?!” Mya menoleh ke arah kanan tapi langsung membuang wajahnya saat tahu lelaki pemilik tangan kekar itu adalah Daniel. “Lepasin, Dan! Sakit tahu!” “Ikut ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN