Beberapa hari sebelumnya di tempat yang berbeda
Di sebuah tempat makan yang sepi, ada tiga orang lelaki dan dua orang perempuan yang berkumpul membicarakan sesuatu yang cukup penting. Tampak sungguh serius, terlihat dari wajah mereka yang tanpa senyum. Satu lelaki yang tampak sebagai pemimpin adalah lelaki pesaing Daniel, dipanggil bos, walau namanya Alex. Dua orang perempuan itu satu adalah Kania dan Jesika - istri muda Hardjanto.
“Karena menyakiti Daniel tidak berhasil, kita harus ganti strategi. Saya mau kita menyakiti istrinya saja. Daniel sangat mencintai istrinya, jadi kalau kita menyakiti istrinya, dia pasti juga akan tersakiti. Ini rencana saya, dengarkan baik-baik.”
Empat orang lainnya mengangguk-angguk tanda mengerti.”
“Kita laksanakan rencana ini secepatnya. Saya ingin d
