“Mya sayang, jangan ngambek gitu dong. Aku udah lama puasa nih My, mosok kamu gak kasian sama aku sih My. Siniii dooong… Peyuuuk suamimu ini.” Daniel coba merayu Mya. Acara pernikahan mereka sudah selesai tadi siang. Rani benar-benar melaksanakan niatannya. Hanya butuh dua hari baginya mengatur pernikahan ulang antara Daniel dan Mya. Semua sudah beres hingga akhirnya Daniel dan Mya mempunyai buku nikah berwarna hijau dan coklat. “Dan, geli tahu. Jangan cium-cium dari belakang. Aku juga masih keringatan gini.” Mya berusaha menjauhkan tubuh Daniel darinya, tapi dia membangungkan singa yang tertidur. “Mandi?” Mata berbinar Daniel membuat Mya menyadari kesalahannya. Mya menepuk keningnya. “Auuww… Dan, apa-apaan ini?” Mya segera memeluk leher Daniel, takut terjatuh karena Daniel yang mengan