47. And The Revenge Begins

1580 Kata

“Mau apa Anda ada di sini?” Desis Daniel kesal pada Hardjanto. “Aku papanya Mya, tentu saja aku berhak ada di sini.” Bisik Hardjanto, tak kalah kesal. “Heh! Baru sekarang ini mengaku sebagai papanya Mya? Selama ini ke mana aja bang? Timbuktu? Saya masih ingat bahwa Anda menolak permintaan Mya yang meminta Anda untuk menjadi wali di pernikahan kami. Itu semua karena Anda terlalu egois! Istri muda saja yang diurus, tidak pernah memikirkan kebahagiaan darah daging sendiri. Anda pikir saja, apakah dengan begitu Anda berhak untuk berada di sini? Istri muda Anda juga turut andil dalam hal ini!” Kata Daniel dengan nada geram. Dia memang baru tahu sedikit info siapa saja pelaku di balik penyekapan Mya, tapi dia sudah bertekad, mereka - para pelaku itu, akan menyesal di sepanjang sisa umur. Tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN