“Hus… hus… jauh-jauh dari istriku, Arfi! Mya sekarang sudah resmi menyandang status sebagai Nyonya Daniel Tedja he.. he.. Minggir bocah.” Daniel tiba-tiba saja datang, sengaja menarik kursi agar bisa duduk di antara Mya dan Arfi. Sebenarnya ada Sonja juga, tapi karena meja kafe itu berbentuk bundar, membuat Arfi tampak duduk sebelahan Mya. Kening Arfi berkerut, alisnya bertaut melihat polah Daniel. Tangan kanannya merangkul pundak Mya dengan mesra. Satu hal yang membuat Arfi heran karena Mya tidak menolak pelukan itu. “Hai beib…, kangen ish empat jam gak ketemu.” Ucap Daniel, kemudian mengecup mesra kening Mya. Sepertinya dia memang ingin menunjukkan kepemilikannya atas Mya pada Arfi. Sonja dan Randu, yang datang bersama Daniel, terbatuk-batuk mendengar panggilan sayang Daniel kepada M