“Mya, kenapa berdiri di sini hanya pakai baju setipis ini? Dingin My, nanti kamu masuk angin.” Daniel tergopoh mendekati Mya, menutup pintu kaca yang juga berfungsi sebagai jendela. Mya melihat ke arah Daniel dengan sendu. Mata tajamnya sudah berkaca-kaca. Daniel menarik nafas saat melihat tubuh Mya yang sekarang jadi kurus. Bukannya nampak seksi tapi malah terlihat menyedihkan. “Ada apa sayang? Tuh kan bener tubuhmu jadi gemetar gini karena kedinginan.” Tanya Daniel lembut, merengkuh Mya ke dalam pelukannya. “Dan, a… aku mm… mau…” Terbata-bata Mya mulai berbicara. Daniel membawa anak rambut Mya ke belakang telinganya, “Mau apa?” Walaupun Daniel tahu apa maksud Mya, tapi dia sengaja ingin memancing istrinya itu agar mau mengungkapkan keinginannya. “Mmm mau itu, Dan, aku mau…” Mya me