“Jadi gimana Bang? Aku udah bisa ketemu Alex?” Tanya Daniel tidak sabar pada Reymond via video call.
“Kapan Pak Daniel mau menjenguk Alex? Sebenarnya, bapak tidak perlu menjenguk, tidak perlu datang langsung. Saya bisa mengirimkan video kondisi terkini Alex. Buat apa mengotori tangan sendiri jika bisa main cantik pak? Dengan posisi bapak, sangat riskan jika bapak nekat mengunjungi rumah sakit jiwa. Para admin kelebihan lambe akan punya bahan gosip dan itu bisa jadi senjata untuk menjatuhkan Pak Daniel.” Tawar Reymond.
Daniel termangu. Benar juga apa kata Reymond. Daniel mengetuk-ngetukkan pulpennya ke meja. Tanda sedang memikirkan apa yang sebaiknya dia lakukan.
“Baiklah Bang, saya setuju. Tolong saya dikirim video kondisi Alex terkini. Saya tunggu.”
Tidak perlu menunggu terlalu lama,
