13 | Obsesi

1409 Kata

WALAU sebenarnya dia terusik dan ingin sekali melirik, tapi Risa tidak mau melepaskan tatapan matanya dari Ralf yang kini bahkan sudah menoleh ke arah Alva dan dua orang wanita di seberang sana. Ucapan Alva dan dua orang wanita tak dikenalnya itu cukup bisa terdengar dengan jelas di telinga. Alasan sama yang kini mengundang semua pasang mata untuk memperhatikan mereka. Termasuk, seniornya yang sepertinya lebih tertarik memandangi apa yang terjadi dengan teman seperjuangannya, daripada memperjelas arti tatapan matanya sebelumnya. Risa mengatupkan mulutnya. Dia menoleh ke arah Alva yang kini diseret pergi dari sana oleh seorang wanita. Sosok yang Risa ketahui sebagai mantan kekasih terakhir Alva. "Gue kaget," kata pertama yang keluar dari mulut Ralf setelah hening sekian lama membuat Risa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN