Halaman depan rumah keluarga Porvich terlihat ramai. Mereka semua tengah menanti-nanti kedatangan sang tuan rumah. Tidak lama kemudian, terdengar tapak kaki kuda yang bergerak beriringan. Suara itu semakin mengeras hingga mulai terlihat kereta kuda yang datang dari kejauhan. “Anne, Anne! Lihat itu kereta kuda milik Duke!” Poppin segera menarik Anne menuju ke barisan terdepan. Anne sedikit limbung saat ditarik oleh Poppin, sepertinya Anne sendiri sudah lupa kapan terakhir kali ia makan sesuatu untuk mengisi perutnya. “Apa kau yakin Nyonya benar-benar pulang?” tanya Anne antusias dengan secercah binar harapan di matanya. Poppin mengangguk semangat, ia yakin sekali jika sumber informasinya tidak mungkin salah. Anne menggigit bibir bawahnya. “Nyonya Edith ...,” gumamnya lirih. Kereta itu be