“Senna, kenapa mansion utama terlihat begitu sepi? Kemana perginya Duke dan juga kepala pelayan?” Gadis manis berambut pendek itu, Poppin, mendekati kawan seperbabuannya dengan wajah yang penasaran. Senna adalah gadis seumuran Poppin, namun pekerjaan kasar membuatnya terlihat lima tahun lebih tua. Itu membuat Senna sering iri pada Poppin karena wajahnya yang awet muda. Senna menatapnya dengan tatapan cuek, terlihat sekali dari wajahnya jika ia tidak suka gadis kelewat cantik di depannya ini. Dia kemudian menjawab dengan nada datar. “Oh, aku melihat Duke bersama kepala pelayan pergi menggunakan kereta ke luar rumah.” “Oh, begitu? Terimakasih atas kerjasamamu, Senna!” Poppin tersenyum manis sambil berlari kembali ke arah ia datang. Senna menatapnya dengan penuh kebingungan, apa gadis itu p