Hari menjelang sore, kini Kinanthi mulai nampak sedikit tenang, itu semua berkat dukungan moral yang diberikan oleh suami serta ibu dan mertuanya. Ketiga orang yang kini dan seterusnya akan selalu menjadi orang yang paling Kinanthi sayangi dan hormati
Kini Pandji sedang dengan telatennya menyuapi Kinan.
"Setelah kamu benar-benar pulih, kita akan berbulan madu. Bagaimana?" Tanya Pandji memecah keheningan diantara dirinya dan Kinanthi. Lelaki itu selalu mencari topik-topik baru dan seru agar bisa mengalihkan kesedihan Kinanthi, yang kerap kali melamun.
Kinanthi hanya mengangguk kecil sebagai jawaban. Benar kata orang bahwa life must go on, tapi dirinya hanyalah seorang wannita biasa, ia adalah ibu yang tengah terluka karena kehilanagncalon buah hati yang bahkan belum sempat oa dekap hanga
