Bab 98

1618 Kata

Anggita akhirnya pulang ke Jakarta bersama dengan Ranita dan Mario. Anggita pulang dengan penerbangan pertama hari itu. Sepanjang perjalanan menuju Jakarta, Anggita gelisah bukan main. Jantung Anggita berdebar memikirkan bagaimana cara menyampaikan kejujuran mengenai kondisinya dan bagaimana respon keluarganya nanti. Mario sendiri menyadari kegelisahaan Anggita. Sepanjang perjalanan Mario membantu Anggita untuk bermain bersama Ranita. Mario sendiri terus memberi isyarat pada Anggita agar Anggita tetap tenang dan berfikir positif. Hingga Ranita tertidur digendongan Mario karena kelelahan barulah Mario bisa berbicara dengan Anggita lebih bebas. "Semua akan baik-baik saja. Papa dan Mama kamu pasti akan bisa menerima alasan kamu. Kamu cukup jujur dan semua akan berjalan dengan baik," ucap Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN