Kematian bukanlah temanku, jika kamu membunuhku sekarang, maka kamu yang akan terbunuh nantinya.
****
Martin mengumpat kasar saat tahu siapa yang menyupiri mobil ini. Siapa lagi jika bukan Greg Gionino. Si anak dari pembunuh berantai Gionino. Sial sekali kenapa dia harus bertemu psikopat ini? Padahal dia sudah berdoa pada Tuhan supaya memberikan ketenangan hari ini, Sebab dia sudah dikhawatirkan dengan keadaan adiknya kemarin. Bahkan Martin sampai mengamuk seperti orang gila kepada anak buah Greg sehingga mereka babak belur. Ya, mungkin saja saat ini adalah karma untuk Martin karena sudah membuat Greg naik pitam kemarin.
“Hai Greg? Ternyata kamu semakin cerdas ya?” sindiran halus Martin membuat Greg menatap lelaki itu dengan tatapan tajamnya. Matanya bagaikan sebuah pisau yang siap menc
