Part 76

1247 Kata

“Tidak ada kematian tanpa air mata dan tidak ada air mata yang berlinang tanpa rasa sakit” **** Marcelle sedang berada di Markasnya. Markas yang berdiri kokoh di Bali. Niat awal mereka mau ke New York setelah selesai segala urusan di sini, akan tetapi malah terjebak di sini ketika tahu bahwasannya klien Marcelle ada hubungannya dengan Wijaya. Kisah itu lah yang menjadikan alasannya menetap di sini dan membiarkan keluarganya yang lain menikmati liburan mereka, kecuali dia, Reno dan Alden. Suami adik bungsu Marcelle ini memang membantu Marcelle mengatasi permasalahan kliennya, bahkan mereka menjadikan bukti-bukti yang ditemukan saat ini sebagai petunjuk untuk memenjarakan seorang Ani Wijaya dan Greg Gionino. Lihat saja semua bukti dihadapan Marcelle. Membuat kepalanya saat ini pening saja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN