“Siapa kakak cantik yang kau maksud calon istri Ustad Zaki?!” Zaki yang hendak berjalan ke masjid untuk memimpim sholar dzuhur berjamaah menghentikan langkahnya saat mendengar namanya disebut. Ia melihat santri pondok pesantren tengah berdebat dengan seorang pria di depan gerbang. “Ibrahim, ada apa ribut ribut?” Zaki menghampiri anak didiknya. “Assalammualaikum Ustad Zaki,” sapa Ibrahmim yang dibalas oleh Zaki. “Ini Pak Ustad. Om ini mencari Kakak cantik. Katanya Om ini kakak Celine adalah isterinya? Bukankah Kakak Celine calon isterinya Ustad Zaki ya?” Daniel menatap tajam pria berbaju koko abu abu, berkopeah dan bersorban dihadapannya. Bisa di bilang duel tampang. Daniel dengan ketampanannya yang kharismatik, Zaki dengan ketempanannya yang alami. Mendengar anak didiknya mengata