Daniel membungkukkan badan, menatap wajah Celine yang terlelap. Seulas senyum menghiasi wajahnya. Tangannya terulur hendak menyingkirkan poni yang menutupi wajah lelahnya. Belum sempat menempelkan ujung jarinya diwajah Celine, tiba-tiba Celine membuka matanya dan membuat Daniel terkejut. Freeze... Keduanya saling bertatapan beberapa saat. Celine mengerjapkan matanya beberapa kali, begitu juga dengan Daniel. Pria itu berdehem lalu menegakkan kembali tubuhnya. Canggung. Itulah yang tengah mereka rasakan saat ini. Daniel menoleh kearah Celine yang menendang kakinya. "Naon?" Ia melihat wajah gadis itu seperti menahan sesuatu. Ia bergerak gelisah memberi kode yang tidak dimengerti oleh Daniel. "Apaan sih?!" "Tolong..." bisiknya. "Tolong apaan?" Daniel masih belum paham keinginan Celi

