*** Setelah berkenalan, Victor berbincang-bincang sebentar bersama Chiara sambil menikmati sarapan yang sempat tertunda karena momen ciuman panasnya bersama Mary tadi. Disisi lain, ia sengaja mengabaikan tatapan kesal yang terus dilayangkan oleh Mary kepadanya dan lebih fokus kepada Chiara. Entah, apakah wanita itu marah karena dia terlihat akrab dengan sahabatnya atau mungkin karena... cemburu. Cemburu? Ah, rasanya tidak mungkin itu terjadi. Setelah Victor dan Mary selesai sarapan, mereka menuju rumah Chiara untuk bertemu dengan Ibunya. Mary ingin sekaligus pamit kepada wanita paruh baya itu. Setelah dari rumah Chiara, Mary melanjutkan perjalanan menuju tempat kerjanya. Dengan berat hati, dia mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Setelah semua urusannya selesai, Mary dan Victor ke