*** “Kau tidak salah lihat, kan? Wanita itu benar-benar Mary?” Nathan bertanya berulang kali dengan pertanyaan yang sama, sekadar memastikan kebenaran atas informasi yang dia terima. “Betul, wanita itu Nona Mary, Tuan. Saya tidak mungkin salah lihat,” jawab seorang pria yang merupakan petugas keamanan di gedung apartemen Mary. Saat ini, Nathan sedang berbicara dengan pria itu melalui telepon. “Dia pulang sendirian, atau... bersama seseorang?” Nathan semakin penasaran. Dadanya berdebar-debar menantikan jawaban pria di seberang telepon. “Nona Mary bersama seorang pria, Tuan Nathan. Namun, saya tidak mengenalnya,” jawab pria tersebut. Untuk sesaat Nathan terdiam, tampak memikirkan sesuatu. Mary pulang, tetapi wanita itu bersama seorang pria. Siapa kira-kira, pikir Nathan. Penasaran.