Gembira keluar kamar, usai ia mandi dan mematut diri. Ia yang kini mengenakan daster satin sebatas lutut berwarna soft pink, turun ke bawah untuk mencari suaminya. Namun hingga ia sampai di taman belakang, ia tak juga menemukan sosok sang suami. Mbok Ning juga tak mengetahui keberadaan lelaki itu, ketika ia menanyakannya. Gembira kembali naik ke lantai dua. Ia akan mengecek bekas kamar Sultan dan ruang perpustakaan dan berharap menemukan sang suami di antara kedua ruangan tersebut. Gembira membuka bekas kamar Sultan terlebih dahulu. Kamar yang kini sudah banyak dirombak dari mulai cat dinding hingga interior tersebut kosong. Lelaki itu tak berada di sana. Gembira pun mengayunkan kakinya menuju ruang perpustakaan yang ada di ujung ruangan. Tiba di depan pintu kayu berpelistur itu, Gembir