Episode 55

2347 Kata

Gembira tersenyum memandangi para tamu undangan yang bercengkerama satu sama lain sembari menikmati berbagai hidangan. Sementara di sampingnya, Sultan merengkuh pinggangnya secara posesif. Terlihat sekali lelaki itu tidak ingin berjauhan darinya yang kini sudah menyandang status Nyonya Sultan. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari pernikahan yang benar-benar dinantikannya baik oleh dirinya dan juga Sultan. Jika satu tahun lalu mereka menikah karena dipaksa oleh keadaan, maka hari ini kata paksaan itu lenyap, berganti dengan impian. Gembira masih mempertahankan senyumnya, meski ia juga harus beberapa kali menepis tangan Sultan yang mulai bergerak nakal, merayap ke bagian atas tubuhnya. Pesta pernikahan mereka diselenggarakan di taman komplek perumahan tersebut. Tidak sesuai renca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN