Bab 12 Jangan Takut

1750 Kata

‘Jadi mereka membiarkan aku sendirian menghadapi masalah ini?’ Pikir Brandy frustrasi. Dia tidak menduga keluarga Dwelly begitu ngotot, sama sekali tidak mendengar penjelasannya. Dan membayangkan harus pergi ke kantor polisi, Brandy diterjang rasa takut. Tangan Brandy gemetar saat dia meraih amplop itu dari atas meja. Dia tidak berani lagi menatap wajah pria atasannya ini. “Maaf, dokter Colleen. Saya hanya berusaha melindungi rumah sakit. Kami sudah berupaya menekan pemberitaan di media agar tidak terlalu menyerang rumah sakit. Kita mempertaruhkan nasib orang banyak dalam kasus ini.” Brandy tertawa tanpa suara, melampiaskan kesedihan dan ketakutan yang terasa mencengkeram jantungnya dengan kejam, membuat dadaanya sakit. Ketika dia kemudian berbicara, suaranya nyaris mengandung tangis,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN