Arlin Dwelly, merasa sangat ketakutan. Pengacara itu terlihat kejam dan tidak mau berkompromi, bahkan sekalipun dia menawarkan bagian terbesar dari uang diberikan wanita itu. Pengacara itu tidak menanggapi tawarannya, hanya terus mengancamnya. Ketakutannya semakin menjadi-jadi melihat pria berjas hitam yang bersama si pengacara. Sekalipun matanya ditutupi kaca mata hitam besar, namun Arlin Dwelly bisa merasakan aura dingin dan kejamnya yang memancar dari bibirnya yang membeku dan memperhatikan dirinya tanpa ekspresi. Pria itu terlihat jauh lebih menakutkan dari si pengacara. Dan mereka mengetahui apa yang dia lakukan dalam waktu singkat. Laurin Dwelly yakin mereka bukan orang sembarangan. Dalam pikirannya, penampilan mereka yang gelap dan kejam terlihat seperti penampakan para mafia kej