Jeane Louis melangkah anggun menuju pintu gerbang kedatangan bandara, di siang hari yang terik dan sibuk. Ada senyum lebar menghiasi bibirnya yang berwarna merah muda. Rambut panjang lurusnya yang nyaris mencapai pinggang dibiarkan tergerai bergerak seiring langkahnya. Saat dia melewati barisan penjemput yang memadati pagar pembatas depan pintu keluar, pandangan beberapa orang mengikuti sosoknya. Jeane Louis memang sosok yang sangat cantik. Wajah yang sangat mirip artis Korea, tubuh yang berlekuk dan menonjol sempurna di beberapa tempat, dengan tinggi hampir mendekati seratus tujuh puluh dua senti, selalu menarik perhatian orang-orang yang dia jumpai di manapun dia berada. Jeane Louis tersenyum, merasa puas dengan dirinya sendiri. Dua setengah tahun tinggal di Korea ternyata tidak sia-