Sepenuhnya jantung Shannon dibuat meledak. Ia sesak. Mual seketika. Gelap mata. Scoot memang mengantarnya, memang. Menaiki motor yang ia dapat dari Luiz. Hadiah. Sialnya, pria itu ngebut sepanjang jalan. Menikung ngeri. Beberapa kali nyaris tertabrak. "Kau tidak apa?" tanya Scoot. Pucat. Memperhatikan Shannon saksama. Wanita itu diam. Menelan ludahnya keras. Mengisi rongga tenggorokan yang terasa kering. Wanita itu tertunduk memegang d**a sambil memukulnya pelan. "Kau biasa melakukan itu?" tanya Shannon. Serak. Masih berusaha mengatur napas. "Ya?" tanya Scoot. Memastikan. Lebih menundukkan pandangan. Menatap tanpa berkedip dari Shannon. Sekilas, d**a wanita itu terbuka. Terlihat tanpa bra. Shannon mengangkat pandangan. Lantas terdiam tanpa mengulang kalimat. Ia mengerutkan kening. Lal