Chapter 13 : The Winner

1837 Kata

"Edward, kau tidak perlu melakukan ini!" tahan Rami. Mengejar langkah pria itu. Edward mengamuk. Melempar beberapa barang di dalam apartemen hingga berantakan. "Ed. Kau mendengarku?" "What, Rami? Apa yang harus aku dengar? Hah? Semua hancur. Kacau!" teriak Edward. "I know, Ed. I know.." "You don't! Kau tidak pernah tahu bagaimana rasanya. Sesak. Saat seseorang kau cintai...." "Ed. Sudah aku peringati! Kau tidak seharusnya mencintai Caroline." "Kau pikir aku ingin? Kau pikir aku bisa mengendalikannya? Hah? Kau bisa?" Edward bicara lantang lagi. Mengepal kedua tangan. Mengeluarkan seluruh hasrat. Emosi. "I'm sorry. Aku seharusnya tidak melakukannya," tandas Rami. Serak. "What? Apa yang kau lakukan?" tanya Edward. Membuka lebar kedua matanya yang basah. Merasakan napas menderu kuat. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN