"Sepertinya hari ini sangat penting untukmu," timpal Caroline. Mengangkat tubuhnya. Meninggikan bantal dan bersandar. Menatap Luiz, lekat.
"Hmm..." angguk Luiz. Memasang pakaian dengan kerah turtleneck berwarna grey. Memerhatikan Caroline lewat pantulan cermin.
"Kau tahu apa yang membuatku bahagia?" tanya Caroline. Membuat Luiz berpaling. Menatap ke arahnya. "Terbangun seperti ini. Mencium bau keringat, melihatmu, dan naked."
Luiz terdiam. Melempar senyum, tipis. Ia mulai menoleh. Memutar haluan tubuh. Saling memandangi. Dalam. Caroline menelan ludah. Menggigit bibir bawahnya yang lembap. Terlihat merekah mesti tanpa lipstik.
"Kau tahu apa yang aku pikirkan?" tanya Luiz. Mendongak. Sedetik menarik napas, sembari menyelipkan kedua tangan di dalam saku.
"Aku tidak pernah bisa menebakmu,
