"Kita akan menikah! Kamu enggak akan bisa menghentikan itu! Papahmu sudah menyetujuinya!" A-apa! Starla mengerjap dengan kedua bola matanya yang membola. "Kamu bohong! Papah enggak mungkin nyetujuin gitu aja. Kamu pasti udah bohong sama aku!" Starla tidak mengenal laki laki itu sebelumnya. Bagaimana bisa ia harus menikah dengannya. "Kamu pasti udah ngancem papah, agar aku mau nikah sama kamu. Iyakan?" Starla mendorong laki laki itu. "Hanya karena aku mirip wajah kekasih kamu itu. Kamu dengan lancangnya udah ngeklaim aku yang enggak enggak. Aku punya kehidupan sendiri, yang ingin aku nikmati sendiri. Kamu jangan rusak impian orang lain. Hanya agar kamu bisa memenuhi semua impian mu!" Heksa tahu ia sudah berlebihan. Tapi ia pun tidak mengerti dengan dirinya. Ia masih belum bisa memahami