CHAPTER 52

2768 Kata

Setelah pertimbangan yang cukup lama, akhirnya Adam memilih menawari keluarga tersebut untuk ikut dengannya dalam masyarakat pembukaan toko milik ibunya. Dan Tiada disangka kalau mereka semua akan pergi ke sana, ikut bersama dengannya dengan wajah yang antusias. Sebenarnya Adam malu, Bagaimana jika nanti ibunya melakukan hal-hal yang aneh? Yang memalukan? Terlebih lagi keadaan keluarganya seperti itu. Bukan dari kalangan orang kaya, maupun dari kalangan orang pintar. Adam sendiri sadar, jika dilihat-lihat tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirinya dan juga keluarganya. Bukan juga keturunan orang-orang yang penting. Tapi mungkin ini saatnya dirinya berdamai dengan keadaan, memperlihatkan Apa yang sebenarnya terjadi di lingkungannya tumbuh. Namun begitu, Adam tetap mengirim pesan kepada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN