Sesuai dugaan Adam, kini Sindy malah terlihat marah padanya karena dituduh hal yang tidak tidak. Seharusnya Adam lebih hati-hati karena dirinya tidak ingin kehilangan Sindy. Tidak boleh menyinggung nya, ataupun membuatnya kesal sehingga menjauh darinya. Seperti sekarang, Sindy sedikit mengacuhkannya. Meskipun tidak benar-benar menjauhinya karena Sindy masih membantunya melakukan hal-hal kecil seperti membantunya membasuh wajah, mengganti pakaian. "Kau masih marah padaku?" tanya Adam sambil menggenggam tangan Sindy. Perempuan itu menggelengkan kepalanya. "Kenapa aku harus marah padamu?" Tapi dengan tatapan mata yang tidak bertemu, seolah menghindar. Adam yakin kalau Sindy memang kesal kepadanya karena perihal tuduhannya yang tidak-tidak. Padahal Adam tidak berniat seperti itu dia hanya