Adam kini benar benar sendirian, dia duduk termenung melihat mobil mulai menjauh dari sana. Dengan sang kekasih yang terus melambaikan tangan padanya, memaksa Adam untuk tetap tersenyum. Dia tidak bisa menahan Sindy untuk selamanya bersama di sini. Namun satu minggu bersama dengan sosok tersebut memberikan kesan mendalam dalam hati Adam sendiri. Bagaimana bisa dirinya ketergantungan dengan perempuan yang selalu membuatkannya makanan yang enak. Beralih pandang pada tangannya, Adam mendapati sebuah kunci mobil. Itu milik keluarga Whitengton, mereka mempercayakan mobil itu padanya. Katanya, hal itu untuk keperluan Adam supaya tidak kepanasan ataupun kedinginan. Adam tersenyum menatap kunci itu, dia bahagia karena telah mendapatkan kepercayaan sebesar ini. Sampai ketika dirinya menguap dan p