Adam membuka matanya dan kaget, dimana dia berada? Kenapa matanya tidak bisa melihat dengan jelas. Semuanya terlihat buram, namun Adam masih bisa melihat siluet beberapa orang yang ada di sekitarnya dan keadaan juga tempat dirinya berdiri. Adam bisa merasakan kalau dirinya berada di tengah lahan yang sangat luas. Seperti dirinya ada di sebuah halaman rumah yang sangat besar. Bahkan saking megahnya, Adam sampai terpengangah. Dan Adam sadar, kalau ini bukanlah sebuah kenyataan. Pikirannya melayang, bertanya Tanya dimanakah dirinya sampai seorang anak tiba tiba menabrak dirinya hingga Adam hampir jatuh. Anak itu tertawa, kemudian terlihat disusul oleh seorang pengasuh yang mencoba membuatnya memakan makanan yang ada di dalam piring. “Nak, kau harus makan ayok. Jangan seperti ini, nanti Ny