CHAPTER 21

1391 Kata

“Apa tidak apa apa jika kau tidur di sini bersamaku?” Tanya Adam dengan raut wajah yang bingung, pasalnya kini Sindy enggan menjauh darinya dan malah menempel dengan erat sambil ikut berbaring di ranjang miliknya. Sindy tidak mau tidur di kamarnya karena alasan, “Salahmu sendiri tidak mau tidur di kamar bersama denganku. Kenapa? Apa ada yang salah dengan kamarku?” “Bukan begitu, Sindy. Aku merasa tidak enak kepada kedua orangtuamu. Aku di sini hanya seorang penjaga villa, tapi kenyataannya aku malah berpacaran dengan salah satu majikanku. Bukankah itu sesuatu yang menjijikan karena kau malah berpacaran dan mendapatkan orang seperti diriku?" “Berhenti mengatakan hal tersebut.” Sindy bangun dari tidurnya dengan manik yang berkaca kaca. “Aku sangat mencintaimu, dan kau selalu saja mengatak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN