Beberapa hari berlalu. Kayla benar-benar keras kepala, dan tetap dengan keinginannya untuk berpisah dengan Cannon, meskipun sang pengacara terus saja memotivasi Kayla agar mau mengurungkan niatnya itu, meskipun hasilnya nihil. Beberapa hari ini Kayla memang tidak pernah membahas Cannon di hadapan Meira atau di hadapan Omma Catherine. Dia seolah lupa dengan sosok yang lebih dari delapan bulan menghiasi hari-harinya itu. Kayla seolah menutup mata dan pikirannya atas segala kenangan manis yang terukir di antara mereka, Cannon dan Kayla. Kenangan manis bagaimana mereka berbagi peluh dan kehangatan penuh cinta, dan yang tersisa hanya rasa sesal yang begitu mendominasi kekecewaannya. Pagi itu Kayla dan Meira sedang menghadiri meeting di luar kantor bersama dua orang CEO dari perusahaan y