Siang itu , Kayla benar-benar datang ke sebuah restoran yang sebelumnya seseorang janjikan untuk mereka bertemu. Laki-laki berbadan tegap dengan aura maskulin itu terlihat membagi senyum ke arah Kayla saat mereka bertemu pandang dari jarak kejauhan. Kayla dalam diam menghela nafas panjang, menguatkan tekadnya juga langkahnya untuk mengikis jarak diantara mereka. "Selamat siang!" sapa Kayla ramah saat sudah berdiri di depan kursi meja orang itu dan orang itu langsung bangkit dari duduknya seraya mengulurkan tangannya di hadapan Kayla untuk berjabat tangan sebagai bentuk keramahtamahan mereka. "Selamat siang Nyonya Kayla. Senang bisa bertemu Anda!" ujar orang itu dan sekali lagi Kayla terlihat menghela nafas sebelum akhirnya duduk di kursi depan orang itu, dengan meja bundar sebagai