Semalam Cannon terjaga , duduk di sisi ranjang Kayla saat Kayla sendiri bahkan begitu lelap dari tidurnya karena pengaruh alkohol.
rasa sakit hati dan kecewa adalah pemicu dari semua itu, dan entah bagaimana dia bisa sampai kehilangan kontrol diri dan minum terlalu banyak.
"Huuu...!" Helaan nafas berat berkali-kali lepas dari bibir Kayla, meskipun Kayla masih terlelap dengan begitu sempurna. Nafas yang penuh dengan rasa lelah, baik itu lelah dari segi pikiran juga batin.
Sulit untuk menjelaskan bagaimana helaan nafas itu terdengar begitu berat, dan sesekali ada lelehan air mata yang juga turut lepas di kedua sudut matanya.
Cannon menarik tisu di atas nakas kemudian mengusap sudut mata itu, dan entahlah , dia sendiri tidak tahu bagaimana harus menjabarkan rasa sesal yang begitu mengh
